3 Peninggalan Kesultanan Banten di Banten Lama



Cerita mengenai Kesultanan Banten yang pernah berjaya di Banten Lama, membuat banyak wisatawan yang cinta akan sejarah penasaran ingin berkunjung kompleks peninggalannya.

Objek wisata Banten Lama, berjarak sekitar 10 kilometer dari Alun-Alun Kota Serang, Provinsi Banten. Di tempat ini kita bisa dengan mudah menemukan situs-situs sejarah. Di dalam kompleks Banten Lama yang masuk dalam wilayah Kecamatan Kasemen terdapat beragam peninggalan sejarah Kesultanan Banten. Misalnya saja peninggalan Keraton Surosowan, Keraton Kaibon, dan Benteng Spellwijk. Di kawasan tersebut juga terdapat Museum Kepurbakalaan Banten, Masjid Agung Banten, dan Vihara Avalokitesvara.


1. Vihara Tertua
Vihara Avalokitesvara yang dibangun pada abad ke-16 merupakan salah satu Vihara tertua di Indonesia. Vihara ini memiliki sebutan sebagai Kelenteng Tridarma karena Vihara ini melayani tiga kepercayaan, yaitu Buddha, Kong Hu Cu, dan Taoisme. Bagi wisatawaan yang beragama lain, tetap dapat mengunjungi vihara ini dengan leluasa.



2. Keraton Kaibon
Objek sejarah lainnya yang wajib dikunjungi di kompleks Banten Lama adalah Istana Keraton Kaibon. Berdasarkan cerita sejarahnya tempat ini merupakan kediaman Ratu Aisyah ibu dari Sultan Syaifuddin. Bangunan ini hancur karena di serang tentara Belanda pada saat peperangan melawan Kerajaan Banten dan yang tersisa sampai saat ini hanya sebagian dari bangunan istana.



3. Masjid Agung Banten
Di lokasi yang berdekatan, terdapat Istana Keraton Surosowan yang merupakan kediaman para Sultan Banten, di antaranya Sultan Maulana Hasanudin hingga Sultan Haji. Tak hanya bangunan bersejarah tersebut, namun Masjid Agung Banten juga merupakan salah satu bangunan peninggalan Kerajaan Banten yang hingga kini masih berdiri kokoh.
Masjid tersebut dibangun pada tahun 1652, tepat pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanudin, putera pertama Sunan Gunung Jati. Masjid ini memiliki beberapa keunikan corak, di antaranya menaranya berbentuk mirip mercusuar, atapnya menyerupai atap dari pagoda khas gaya arsitektur Cina, ada serambi di kiri-kanan bangunan, serta kompleks pemakaman sultan Banten beserta keluarganya.
Masjid Agung Banten bisa dibilang salah satu masjid tertua di Indonesia, karena masjid ini berdiri sejak zaman kesultanan di Banten kira-kira pada tahun 1556. Masjid ini pun menjadi saksi bisu sejarah Banten yang hingga kini masih terawat apik.
Usai puas berkeliling kompleks Banten Lama, wisatawan juga dapat membeli oleh-oleh dari pedagang yang berada di pinggiran kompleks. Selain menjajakan makanan dan minuman para pedagang juga menjual cendera mata, seperti kerajinan Suku Badui, golok asli Ciomas, dan masih banyak yang lainnya.



__________________________


Post a Comment

Previous Post Next Post